Selasa, 30 April 2019


Siang itu, terik matahari di luar sana begitu menyengat. Ku putuskan untuk berdiam diri di dapur. Salah satu tempat favoritku. Entah experimen yang keberapa kalinya kubuat. Aku berharap bisa bereksperimen sesuatu yang melibatkan es batu di dalamnya. Namun bahan-bahan di dapur tak mendukung. “Ya sudahlah,  yang ada saja.” Pikirku.
“Assalamualaikum.” Suara terdengar dari arah ruang tamu.
“Waalaikumsalam.” Jawabku serentak bersama anak-anak yang girang sumringah menyambut kedatangan ayahnya.
“Bunda, ayah bikinin es boh punto yaa.” Kata suamiku sambil mengeluarkan beberapa buah berwarna hijau mirip alpukat.
“buah apa itu yah?” tanyaku penasaran karena belum pernah aku jumpa buah-buah itu sebelumnya.
“ ini namanya buah punto, saudaranya buah punti.”

Hah? Punto aja baru aku jumpa, apalagi saudaranya punto, si punti itu. Macam mana pula penampakannya? Hehehehehe tapi by the way, pas banget nih lagi pengen es, suami malah bikinin es buah punto yang misterius itu J
Aku perhatikan dengan seksama, buah berwarna hijau itu dibelahnya. Wow, beneran mirip alpukat loh ada biji besar ditengahnya. Bedanya kalau daging buah punto itu warnanya kuning pucat agak putih gitu. Kemudian dagingnya di kerok pakai sendok (sama seperti kita buat es alpukat yang no blender ya) dan ditaruh ke dalam wadah ukuran sedang. Setelah itu, dituangkannya air gula, susu kental manis, air putih dan es batu ke dalam wadah yang berisi buah punto tadi lalu diaduk-aduk.
“udah jadi nih bunda. Coba icip deh, dijamin ketagihan.” Ucap suamiku sambil menyerahkan semangkuk es punto yang baru dibuat.
Suegerrrrrrr tenan rek. :D pelepas dahaga yang nikmat banget. Oya, kalau menurut aku buah punto itu rasanya kayak perpaduan antara alpukat dan timun suri gitu sih. Bener-bener unik!! Entah ini buah berasal dari mana dan ditanam dimana. Entar deh, InsyaAllah kalau ada umur panjang, rejeki, kesehatan dan kesempatan aku cari tahu asal usul buah punto dan saudaranya, buah punti. Sebelum artikel ini ditulis, alhamdulillah aku udah sempat berjumpa dengan buah punti. Ternyata, buah punti itu penampakan dan rasanya sama dengan buah punto, bedanya hanya di ukurannya saja. Buah punti lebih kecil daripada buah punto dan rasanya agak sepet gitu (kalau kata orang Acehnya ‘klat’).

it's all about life . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates