Sayur Bening Daun Kelor (Kuah On Murung)
Saya awal mulanya mendengar
istilah daun kelor itu dari peribahasa,”Dunia tak seluas daun kelor.” Yang ada
dalam pikiran saya waktu itu adalah ukuran daun kelor yang kecil. Untuk daun
kelornya sendiri pada waktu itu jujur saja saya belum pernah menyentuhnya
apalagi menyantapnya.
Setelah saya tinggal di
kampung halaman suami yakni Kabupaten Aceh Jaya, saya pertama kali merasakan
nikmatnya masakan berbahan dasar daun kelor pada waktu setelah melahirkan anak
pertama. Ibu mertua saya menyajikan sepiring nasi beserta Sayur bening daun
kelor. Konon katanya sayur daun kelor dapat memperlancar ASI dan pencernaan
kita.
Daun kelor sendiri di Aceh
bernama On Murung. Meskipun begitu, khasiatnya enggak bikin murung yaaa. J Anak-anak kami
alhamdulillah sangat menyukai Sayur bening daun kelor. Kebetulan di belakang
rumah kami tumbuh pohon kelor. So, sering-seringlah kami memasaknya. Proses
memasaknya pun simple banget enggak bikin ribet.
Bahan:
Beberapa tangkai daun kelor,
ambil daunnya saja
Air secukupnya
Bumbu:
2 siung bawang merah, diiris
tipis
1 siung bawang putih, diiris
tipis
Garam secukupnya
Gula pasir secukupnya
Cara memasak:
Rebus air beserta irisan
bawang merah dan bawang putih hingga mendidih. Setelah mendidih, masukkan daun
kelor, garam dan gula. Masak hingga matang.
Simple banget kan? Oya ada
tips yang saya dapat dari Eyang William Wongso pada waktu acara workshop di
Aceh Culinary Festival 2019 lalu. Kalian dapat menambahkan irisan keumamah
(ikan kayu) ke dalam kuah bening sebagai penyedap rasa. J
Selamat Mencoba !!