Pengalaman Seru Download Aplikasi Resep Masakan Yummy App

Pengalaman Seru Download Aplikasi Resep Masakan Yummy App

Posted by Dewi Rosita Ningsih on Juni 30, 2020 in kuliner, serba serbi,

Berawal dari scroll beranda akun instagram, jari saya seketika berhenti pada postingan bersponsor yummy.idn yang bertuliskan pada sebuah gambar Honda Scoopy, “ Ikut Yummy Jago Masak Tiap Minggu, Dapatkan Honda Scoopy!”.  Wow…!!! Saya sebagai koki Keluarga, merasa terpanggil untuk bergabung.

Download dan Instal Yummy App

Tanpa berpikir panjang, saya klik pada tulisan, “Instal Sekarang” dan langsung mengarah pada tautan untuk mendownload dan menginstal Yummy App. Saya pilih yang download melalui Google Play, ikuti beberapa petunjuk dan alhamdulillah Yummy App telah terpasang di android saya.

 

Fitur – Fitur Yummy App Beragam Dan Sesuai Kebutuhan Kita

Setelah Yummy App berhasil terpasang di android, didorong rasa penasaran, langsunglah saya melihat-lihat apa yang ada dalam Yummy App.

ü  Fitur Memasak

Fitur memasak sangat membantu para pencari resep masakan yang  ingin memasak sesuai dengan bahan yang tersedia.

Caranya: Pilih menu “Memasak” yang ada di navigasi bawah, kemudian pilih atau cari bahan masakan yang kamu miliki saat itu di rumah. Setelah itu, dapatkan rekomendasi resep masakan sesuai dengan bahan yang kamu miliki.

Fitur ini bisa menjadi fitur anti galau buat yang bingung mau masak apa hari ini.

 

ü  Fitur Komunitas

Fitur ini merupakan wadah untuk bergabung bersama banyak anggota komunitas Yummy lainnya. Melalui fitur ini pula, kita bisa mendapatkan uang tambahan dari resep yang kita upload. Seru banget kan?!!! Uangnya bisa kita gunakan untuk belanja kebutuhan dapur ya Moms.

Caranya pun mudah. Setelah memilih menu “Komunitas” yang berada di navigasi bawah, tekan atau klik tombol “Buat Resep” yang ada di bagian bawah. Selanjutnya, tulis resep kreasi kita sendiri dan sebagai imbalannya kita mendapatkan uang tunai untuk setiap resep yang terpublish.

 

ü  Fitur Filter Harga

Fitur yang satu ini sebenarnya bisa menjadi solusi untuk kita yang tetap ingin masak walau budget terbatas. Cocok banget khususnya bagi saya yang suka mengalami hal tersebut. Hehehe

Cara menggunakan fitur filter harga ini yang pertama adalah cari resep masakan di kolom “Pencarian” yang ada di “Home” Page. Setelah itu, tekan tombol “Filter Resep” yang ada di bawah dan pilih filter harga sesuai dengan kebutuhan kita. Kemudian, kita akan medapatkan rekomendasi resep masakan sesuai dengan budget kondisi kita.

Selain fitur-fitur seru tadi, Yummy App juga menyediakan beberapa kategori, diantaranya: Yummy tips yang memberikan banyak tips tentang bagaimana cara memasak dan cara membuat makanan atau minuman yang baik, yummy resep dasar, makanan pembuka, makanan utama, makanan penutup, cemilan, makanan pendamping dan minuman. Pokoknya, resepnya lengkap deh.

Yummy App semakin lengkap dengan adanya akun official chef profesional seperti Chef Arnold Poernomo, Chef Gilang, Chef Nunu, Chef Hana dan Chef Jessica. Pada akun Chef tersebut kita bisa melihat resep-resep yang dipublikasikan ala Chef professional tersebut. Asik deh dapat resep masakan langsung dari ahlinya.

Menariknya lagi, Yummy App ini sangat perhatian loh. Ciyyee….

Buat kalian para anak kost, tak perlu khawatir karena Yummy App juga menyediakan pilihan menu khusus untuk anak kost. Tentunya, segala sesuatunya disesuaikan dengan keadaan anak kost.

Yummy App juga mampu menyesuaikan dengan kondisi terkini. Di saat maraknya pandemi Covid-19, Yummy App menyediakan “Menu Penjaga Imun” yang pastinya sangat kita butuhkan agar terhindar dari segala virus.

Membuat Akun Di Yummy App

Saya merasa sangat tertarik untuk bergabung dengan komunitas di Yummy App dan memutuskan untuk mendaftar akun di Yummy App. Berikut cara mendaftar akun di Yummy App, diantaranya:

• masuk ke halaman "daftar".
• isi informasi yang dibutuhkan untuk membuat akun di Yummy App seperti nama, nama pengguna, tanggal lahir dan jenis kelamin, atau bisa juga mendaftar menggunakan akun facebook serta akun google. Selanjutnya tekan tombol "Daftar".
• Cek email untuk verifikasi akun.
• Jika sudah terverifikasi, maka akun di Yummy App sudah berhasil.

Ikut Lomba #JagoMasak

Tak lupa dengan ketertarikan di awal tadi, saya pun langsung mengklik informasi tentang lomba Yummy Jago Masak. Rupanya, lomba Jago Masak periode 1 sudah selesai sedangkan untuk periode 2 sedang berlangsung dan memasuki minggu ke-4.

Agar berkesempatan ikut serta dalam undian grandprize Honda Scoopy, peserta harus mengikuti satu periode full. Alhamdulillah masih tersisa satu periode lagi yakni periode ke-3 yang berlangsung pada bulan September hingga Desember 2020. Saya harus siap-siap dan semangat mengunggah resep-resep sesuai tema mingguan pada periode ke-3. Sembari menunggu, saya juga mulai mengsubmit resep yang saya masak di rumah. Lumayan loh kalau lolos kurasi, resep yang terpublish akan mendapatkan uang sepuluh ribu rupiah.

Nah, resep yang saya submit berjudul ‘Baby Corn Kuah Santan’ masih dalam proses kurasi. Semoga lolos yaaa… aamiin…

 

Mencoba Resep Dari Yummy App

Selain kirim resep masakan, tentunya saya juga sangat tertarik untuk mencoba resep-resep yang ada di Yummy App. Resep pertama yang saya coba yaitu masakan Indonesia  “Orek Tempe”. Alhamdulillah rasanya mantul……

Menjelang perayaan Idul Adha, saya juga sudah menyiapkan resep berbahan dasar daging kambing dan daging sapi yang saya ambil dari Yummy App. Dengan memasukkan resep-resep tersebut ke bagian akun: Resep Favorit, otomatis akan tersimpan di akun Yummy kita. Insya Allah kalau sudah ada dagingnya nanti tinggal buka resep dan praktek masak di rumah. Alhamdulillah saya merasa terbantu dengan adanya Yummy App ini.

 

Yummy App Adalah Solusi Untuk Menindaklanjuti Tips Parenting Dari Popmama.com

Selain koki keluarga, saya juga seorang ibu dengan dua balita. Membaca informasi-informasi tentang parenting adalah salah satu usaha saya untuk menjadi ibu yang baik. Biasanya, saya membaca artikel-artikel penting dan menarik tentang parenting di situs web popmama.com.

Pada saat saya melihat-lihat fitur di Yummy App, saya teringat akan dua artikel yang terakhir kali saya baca di popmama.com yakni “ Menu Makanan 4 Sehat 5 Sempurna untuk Anak” dan “ 7 Cara Menangani Anak yang Suka Pilih-Pilih Makanan”.

Pada artikel tentang menu makanan 4 sehat 5 sempurna, dijelaskan bahwa menu makanan anak haruslah beranekaragam agar kebutuhan gizi yang diperlukan terpenuhi. Popmama.com juga menjabarkan aneka ragam bahan makanan yang sesuai dengan  menu makanan 4 sehat 5 sempurna bagi anak-anak. Di sisi lain, Yummy App dengan fitur ‘Memasak’-nya memudahkan saya untuk mendapatkan rekomendasi masakan yang sesuai dengan bahan-bahan yang ingin saya masak untuk anak-anak saya. Pas banget kan?!!

Di artikel berikutnya, popmama.com memberikan tips agar anak tak pilih-pilih makanan. Saya termasuk seorang ibu yang khawatir ketika anak-anak saya hanya mau makan beberapa makanan tertentu yang mereka sukai saja, karena takut kebutuhan gizi mereka tidak terpenuhi dengan baik. Oleh sebab itu, saya harus terbiasa memberikan menu yang variatif agar anak terbiasa makan makanan yang beraneka ragam dan tidak picky dalam memilih makanan. Nah, hal inilah yang sering membuat saya berpikir keras tentang menu apa yang akan saya masak besok. Selain itu, tidak jarang si kecil tidak mau makan makanan tertentu padahal makanan tersebut mengandung nutrisi penting yang baik untuk kesehatan.

Alhamdulillah saya berkenalan dengan Yummy App yang menyediakan banyak pilihan menu makanan dan minuman termasuk resep makanan sehat yang dibuat lezat. Sehingga, InsyaAllah saya tidak bingung lagi dalam menyediakan menu sehat untuk anak-anak saya.

Itulah pengalaman seru saya  mendownload aplikasi resep masakan YummyApp.

Yuk Moms, download dan instal Yummy App melalui link berikut: https://www.yummy.co.id/

Ikuti petunjuknya dan masukkan “chef-ita” pada kolom “Kode Referral”

Happy trying, happy cooking… !!!

Continue Reading

Membudayakan Literasi Kepada Anak Sejak Dini Melalui Rekreasi Literasi

Membudayakan Literasi Kepada Anak Sejak Dini Melalui Rekreasi Literasi

Posted by Dewi Rosita Ningsih on September 30, 2019 in serba serbi,

Munculnya sebuah postingan kawan SMA di beranda Facebook, cukup menjadi renungan. Kawan SMA yang kini telah menjadi guru SD di daerah Bandung mengunggah beberapa foto kegiatan budaya literasi di dalam kelas tempatnya mengajar. Foto-foto tersebut menggambarkan beberapa aktivitas siswa yang sedang membaca buku bacaan anak-anak. Dia pun menambahkan tulisan tentang foto tersebut: “ murid-muridku tak ada satupun yang memiliki hobi membaca.” Sebelum memulai kegiatan, ia bertanya kepada murid-muridnya tentang hobi mereka, namun dari seluruh siswa di kelastersebut tak ada satupun yang menyebutkan hobi membaca.

Fakta tersebut sejalan dengan hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2015, sebanyak 91,47% anak usia dini lebih suka menonton televisi dan 13,11% yang suka membaca. Tak heran jika data survei  Programme for International Student Assessment (PISA) pada tahun 2015 menunjukkan bahwa Indonesia berada di urutan ke-62 dari 70 negara untuk masalah minat membaca. Sungguh ironis.

Kenyataan tersebut tentu saja mengundang perhatian dari berbagai pihak khususnya pemerintah. Kemendikbud mencanangkan program budaya literasi sekolah, kemudian melalui #SahabatKeluarga, Kemendikbud pun meluncurkan program Gerakan Nasional Orangtua Menbacakan Buku (GERNAS BAKU) guna mendukung inisiatif dan peran keluarga dalam meningkatkan minat baca anak melalui pembiasaan di rumah, di satuan PAUD dan di masyarakat.

sumber: https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id

GERNAS BAKU sendiri bertujuan untuk membiasakan dan menumbuh kembangkan minat baca anak usia dini. Mengenalkan buku dan membudayakan membaca kepada anak-anak sedini mungkin memang bukanlah hal yang mudah. Namun hal tersebut dapat dilakukan dengan cara-cara yang disukai anak-anak salah satunya adalah rekreasi.

Anak-anak pastinya akan sangat gembira jika diajak berekreasi. Rekreasi juga sangat bermanfaat untuk tumbuh kembang sang anak. Bagaimana cara menghubungkan rekreasi dengan membaca?

REKREASI LITERASI

Rekreasi didefinisikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan untuk penyegaran kembali jasmani dan rohani seseorang. Sedangkan Literasi yaitu istilah umum yang merujuk kepada seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. (sumber: https://id.wikipedia.org)

Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa rekreasi literasi adalah suatu kegiatan untuk menyegarkan kembali jasmani dan rohani melalui aktifitas yang melibatkan literasi. Literasi disini tentunya #LiterasiKeluarga karena peran keluarga khususnya orangtua yang utama.  Berikut beberapa kegiatan rekreasi literasi yang dapat diterapkan untuk membudayakan literasi kepada anak-anak, diantaranya:

1.      Berkunjung ke TBM (Taman Bacaan Masyarakat)

Mendirikan TBM merupakan bentuk dari ikut andil atau peranan pihak-pihak baik pemerintah, perorangan, maupun swadaya masyarakat dalam rangka mendukung penumbuhan minat baca masyarakat yang berada di sekitar TBM. Tentunya keberadaan TBM ini dapat dimanfaatkan oleh orangtua untuk membawa serta anak-anaknya  membaca buku-buku yang telah disediakan.

2.      Toko Buku

Menyediakan budget untuk mengoleksi buku adalah tindakan yang baik dalam menunjang budaya baca di rumah. Dengan membeli buku-buku berarti kita telah memberi dukungan kepada penulis untuk terus berkarya dan sebagai wujud penghargaan terhadap karya-karya hebat para penulis. Ketika orangtua sedang mengajak anak-anak berrekreasi, akan lebih baik jika orangtua mengajak mereka mampir ke toko buku. Kegiatan ini dapat mengajarkan anak-anak untuk menyisihkan sebagian uang jajan mereka untuk membeli buku dan membacanya di rumah.

3.      Perpustakaan Umum

Untuk keluarga yang sedang berhemat atau yang belum memiliki budget untuk membeli buku, bisa mengajak anak-anak pergi ke perpustakaan umum terdekat.  Selain gratis, anak-anak bisa belajar untuk bersikap tertib dan tidak berisik sesuai aturan yang diberlakukan perpustakaan setempat. Anak-anak juga bisa belajar mengenai tata cara meminjam buku di perpustakaan beserta komitmen untuk mengembalikan buku-buku tersebut tepat waktu.

4.      Museum Kata Andrea Hirata

Indonesia kini telah memiliki museum sastra pertama yang terletak di Jalan Raya Laskar Pelangi No. 7 Gantong, Belitung Timur bernama Museum Kata Andrea Hirata. Museum ini memaparkan perjalanan novel Laskar Pelangi mulai dari cuplikan per halaman dari novelnya, foto-foto tentang perjalanan karya sastra tersebut, hingga kata-kata inspiratif dari sang penulis.

Mengajak anak-anak berkunjung ke museum ini tentunya dengan harapan agar anak-anak mendapatkan pengetahuan tentang sastra khususnya novel Laskar Pelangi dan terinspirasi untuk menjadi penulis terkenal seperti Andrea Hirata.

Bagi keluarga yang tinggal di luar Belitung Timur, liburan sekolah adalah saat yang tepat untuk mengunjungi Museum Kata ini sembari jalan-jalan ke tempat wisata yang berada di Belitung.

5.      Acara Lomba Menulis

Memperkenalkan kompetisi menulis kepada anak-anak merupakan cara yang baik untuk melatih anak-anak dalam dunia kepenulisan. dengan mengikuti kompetrisi menulis, anak-anak akan dengan sendirinya gemar membaca untuk menemukan inspirasi dalam tulisan-tulisan mereka karena penulis yang baik adalah penulis yang gemar membaca. Jadi bagi orangtua jangan pernah ragu untuk mengajak anak-anak ke acara lomba menulis. Jika anak-anak belum mau untuk ikut serta, setidaknya dengan mengajak mereka ke acara lomba tersebut akan memotivasi untuk ikut serta di suatu hari nanti.

6.      Lomba storytelling

Kompetisi lain yang bisa dikunjungi bersama anak-anak adalah lomba storytelling. Dalam lomba tersebut, anak-anak akan mendengarkan beberapa cerita. Dari cerita-cerita itu anak-anak akan termotivasi untuk mengetahui cerita-cerita yang lainnya dan disaat itulah kesempatan orangtua untuk membacakan buku-buku cerita yang sesuai dengan usia anak. Kemungkinan yang lainnya, anak-anak akan tertarik untuk mengikuti lomba storytelling seperti yang pernah mereka saksikan.

7.      Bazar buku

Bazar buku biasanya merupakan acara yang ditunggu-tunggu oleh para pecinta buku karena harganya lebih murah dan terdapat beberapa promo dan diskon. Bagi orangtua yang sedang menambah koleksi buku untuk anak-anak bisa mengajak anak-anak untuk mengunjungi bazar buku terdekat. Pada acara bazar buku juga biasanya diselenggarakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan dunia literasi. Dengan demikian, anak-anak akan mendapatkan beberapa pengalaman seru dalam satu tempat.

8.  Pergi ke taman atau alam terbuka sambil membawa buku dari rumah

Koleksi buku di rumah tidak melulu harus dibaca di rumah pula. Agar anak-anak tidak merasa bosan, setiap hari Minggu atau hari libur sekolah, orangtua bisa mengajak anak-anak rekreasi di taman atau alam terbuka sambil membawa beberapa buku. Membaca buku sambil menikmati keindahan taman atau alam terbuka merupakan sensasi yang menyenangkan.

Demikianlah rekreasi literasi untuk membudayakan literasi. Semoga bermanfaat. J

#SahabatKeluarga

#LiterasiKeluarga

Referensi:

https://id.wikipedia.org

http://gln.kemdikbud.go.id/glnsite/panduan-pelaksanaan-gerakan-nasional-orang-tua-membacakan-buku-gernas-baku/

www.indonesiakaya.com

www.viva.co.id

Continue Reading

Ketupat Di Tiga Tempat

Ketupat Di Tiga Tempat

Posted by Dewi Rosita Ningsih on Mei 04, 2019 in kuliner, serba serbi,

Ketupat bisa dikatakan sebagai simbol lebaran  di Indonesia. Ketupat selalu hadir pada momen lebaran. Konon katanya, ketupat pertama kali diperkenalkan oleh Sunan Kalijaga ketika Islam masuk di pulau Jawa dan dijadikan makanan khas lebaran.  Hal ini dikarenakan ketupat memiliki filosofi yang sesuai dnegan momen lebaran.

Berikut filosofinya seperti yang dilansir oleh idntimes.com:

1.       Anyaman ketupat yang rumit mencerminkan beragam kesalahan umat manusia.

2.       Ketupat yang telah terbuka akan tampak warna putih yang menggambarkan kesucian hati setelah memohon maaf dan ampunan atas segala kesalahan.

3.       Janur (daun kelapa) yang dianyam membentuk ketupat yang sempurna melambangkan kemenangan umat Islam setelah 30 hari berpuasa dan merayakan Lebaran Idul fitri.

4.       Ketupat yang biasa disajikan dnegan kuah santan melahirkan pantun dalam bahasa Jawa yakni,

KUPAT SANTEN (ketupat santan)

KULO LEPATNYUWUN NGAPUNTEN (saya salah mohon maaf)

Pas banget kan filosofinya?!! J

Di Cirebon, tempat tinggalku dulu, ketupat tersaji di atas meja makan pada hari raya lebaran. Disajikan bersama kuah santan, sambal goreng khas Cirebon dan telur rebus. Tak heran jika H-1 lebaran banyak kita jumpai para pedagang ketupat dadakan. Dikatakan dadakan karena jualannya mendadak ketika menjelang lebaran saja alias tidak setiap hari.

Berbeda ketika aku sekeluarga mudik ke kampung halaman orangtuaku yakni Kabupaten Nganjuk dan merayakan lebaran Idul fitri disana. Aku masih ingat sewaktu aku masih kecil,  aku duduk di atas dipan bambu di samping mbah kung ku yang sedang asyik membentuk ketupat dari daun kelapa. Ku perhatikan satu per satu rupanya membuatku penasaran ingin turut serta menbuatnya.

“Mbah Kung, aku mau bikin ketupak juga tapi belum bisa.” Curhatku ketika itu. Sambil tersenyum mbah kung membalas, “Mau mbah kung ajarin? Sini pangku sama mbah kung.”

Aku pun duduk di pangkuan mbah kung. Dengan teliti dan sabar mbah kung mengajariku membuat ketupat. Ternyata tidak begitu rumit  asalkan kita mampu menghafal urutan langkahnya. Alhamdulillah, tak perlu waktu lama aku bisa membuat ketupat sendiri dan bisa membantu mbah kung untuk menyelesaikan pembuatan ketupatnya.

Hari itu bukanlah hari menjelang lebaran melainkan H+6 lebaran idul fitri. Di kampung halaman mbah kung, yakni Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, tradisi membuat ketupat itu bukanlah pada hari lebaran idul fitri maupun idul adha. Disana ada istilah lebaran ketupat yaitu jatuh pada hari ke tujuh setelah idul fitri. Mereka menyebutnya ‘lebaran ketupat’. Ketupat yang berisi beras tersebut setelah dimasak hingga matang seperti lontong disajikan dengan kuah santan. Namun ada juga yang disajikan bersama dengan bubuk kacang kedelai. Aku lupa cara membuatnya, namun seingatku rasa bubuk kacang kedelai tersebut sangat gurih. Cara memakannya adalah dengan cara membelah ketupat kemudian dicocol ke bubuk kedelai tadi yang ditaruh di atas piring kecil.

Setelah aku tinggal di Kabupaten Aceh Jaya, NAD kampung halaman suamiku, ketupat justru aku temukan saat menjelang ramadhan dan menjelang lebaran atau masyarakat Aceh menyebutnya “Meugang” sebuah tradisi menyambut bulan suci ramadhan dan hari raya lebaran. Bentuk ketupatnya sama namun isinya berbeda. Ketupat disini berisi beras ketan putih dan direbus dengan air santan hingga mengering. Rasanya sudah pasti gurih gitu yaaa.

Naaaahhh itulah ketupat di tiga tempat, yaitu Kabupaten Cirebon, Nganjuk dan Aceh Jaya. Ketiga tempat yang seandainya saja aku punya pintu Doraemon, ingin kusinggahi tiap hari secara bergantian. Hehehehehe

Continue Reading

Un Serune

Un Serune

Posted by Dewi Rosita Ningsih on Mei 03, 2019 in serba serbi,

Alhamdulillah saya mendapatkan pengetahuan baru lagi tentang pengobatan herbal dan tradisional yang praktis dan sangat ekonomis  J. Iya donk karena bahan-bahannya bisa kita tanam sendiri di halaman rumah. Tanaman ini di Kabupaten Aceh Jaya disebut dengan ‘SERUNE’,

sebuah tanaman yang memiliki bau yang khas dan sangat menyengat dan memiliki bunga berwarna kuning atau oranye.

Tanaman serune ini tergolong tanaman yang sangat mudah tumbuh dan berkembang biak. Sekali kita tanam, jika bunganya sudah mengering dan jatuh ke atas tanah, dengan sendirinya akan tumbuh tanaman baru.

Tanaman ‘SERUNE’ ini ternyata bisa digunakan untuk obat sakit perut baik diare, perut kembung, begah ataupun masuk angin. Bagaimana cara meraciknya? Yuk kita simak berikut ini,

Ambil segenggam daun ‘SERUNE’ (bahasa Aceh: Un Serune) dan setengah sendok teh kapur sirih kemudian dihancurkan dengan cara digosok-gosok dengan kedua telapak tangan hingga keluar sedikit air. Setelah itu, usapkan pada perut yang sakit. Jangan lupa membaca doa terlebih dahulu untuk meminta kesembuhan. Biarkan sampai kering.

Biasanya setelah beberapa menit, perut akan terasa hangat dan mengeluarkan kentut hehehe. Jadi seperti minyak kayu putih yaaa....... oya, bagian perut yang diberi racikan tadi akan berwarna merah seperti biang keringat. Namun tak perlu khawatir karena warna merah tersebut insyaAllah tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya..

By the way, tanaman bunga serune itu bisa dijadikan tanaman refugia loh. Tanaman refugia itu merupakan tanaman yang ditanam di sekitar tanaman yang dibudidayakan yang berfungsi sebagai microhabitat bagi predator maupun parasit sehingga dapat mencegah hama. Tanaman refugia ini sudah banyak diterapkan di sawah-sawah di daerah Belitang, Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur), Sumatera Selatan seperti yang dilansir oleh Brilio.net. So, selain untuk mengusir hama, penampakan sawah pun jadi sangat cantik nan indah. ❤❤❤❤❤❤❤

Alhamdulllah si cantik 'Serune' ini sangat bermanfaat. ☺☺

Continue Reading

Daun Kerundung, Si Penghilang Pahit

Daun Kerundung, Si Penghilang Pahit

Posted by Dewi Rosita Ningsih on Mei 03, 2019 in serba serbi,

Kalian suka makan daun pepaya? Atau bunga pepaya? Daun dan bunga pepaya tuh emang nikmat banget kalau kita bikin pecal atau urab. Tapi suka galau gak sih dengan rasa pahitnya? Kalau makan pecal atau urabnya yang udah jadi mah gak repot ya karena rasanya udah gak pahit, secara udah diolah dan dimasak gitu. Tapi kadang kita pengen banget kan masak ala kita sendiri? Apalagi kalau di pekarangan rumah kita da pohon pepaya. Sayang banget kan kalau diabaikan gitu aja itu daun dan bunga pepaya? Dulu, ibuku pernah kasih resep biar gak pahit. Daun atau bunga pepayanya tuh direbus dengan tanah liat. Tapi masih ada rasa pahit-pahitnya dikit gitu sih. Trus repot banget deh soalnya susah banget dapatin tanah liatnya.

Pas sekarang udah tinggal di Aceh, aku udah tahu rahasianya agar daun dan bunga pepaya enggak pahit lagi kalau dimasak. Ternyataaaaa, direbusnya bareng dengan daun kerundung. Nih guys penampakannya pohon kerundung:

kalau di tempat tinggal kalian namanya apa yaa?

Beneran loh enggak kerasa sedikitpun pahitnya asalkan pas takaran daun kerundungnya.

Walaupun daun kerundung bisa menghilangkan pahit, bukan berarti kalian coba makan daun kerundung disaat hidup kalian terasa pahit ya guys J karena enggak bisa untuk menghilangkan pahitnya kehidupan kalian.  Hehehe

Anyway, daun kerundung bisa juga loh untuk mengobati beberapa penyakit, diantaranya penyakit jantung, darah tinggi, asam lambung dan panas dalam. caranya: ambil beberapa pucuk daun kerundung (daun muda) kemudian diremas-remas dan tambah sedikit air. ambil airnya saja dan campur dengan  gula pasir lalu minum.

selain itu, bisa juga untuk menghilangkan biang keringat. caranya: rebus beberapa daun kerundung yang tua. saring dan campur dengan air biasa hingga hangat, gunakan untuk mandi.

Naaaaaahhh, bermaanfaat banget kan ini daun. Alhamdulillah :)

Continue Reading